TANGERANG|Proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di kampung nibung Desa Gandaria, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, diduga curi kubikasi volume kegiatan.
Pasalnya, kegiatan pembangunan proyek TPT tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal itu dikatakan David selaku aktivis pemerhati kegiatan pembangunan.
“Seharusnya kegiatan TPT ini memiliki volume tinggi 130 cm. Namun, fakta yang ditemukan dilapangan, beberapa belasan meter kegiatan tersebut memiliki volume tinggi 100cm, dan bahkan ada juga yang hanya memiliki volume tinggi 80cm,” kata David kepada update berita indonesia.com, Senin (25/03/2024).
Dikatakan David, dirinya menilai akibat tidak adanya pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait, sehingga pelaksana kegiatan proyek TPT tersebut dapat dengan mudahnya dan dengan sengaja melakukan kecurangan dengan mencuri kubikasi volume kegiatan untuk meraup untung yang banyak.
“Ironinya lagi, meski kegitan tersebut telah dikerjakan beberapa hari dan bahkan hampir selesai. Pekerjaan TPT ini di biarkan tanpa adanya papan informasi proyek di sekitar lokasi kegiatan,” ungkapnya.
Dengan adanya informasi dan temuan ini, sambung David. Dirinya bersama tim media ini akan membuat laporan dan menembuskannya ke inspektorat.
“Agar kegiatan yang telah selesai dikerjakan tersebut di bongkar kembali, dan mudah-mudahan dengan adanya informasi ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi pemerintah Kecamatan Mekar Baru agar bisa lebih selektif lagi dalam memilih pelaksana kegiatan sehingga dapat terciptanya kegiatan yang ada diwilayah Kecamatan Mekar Baru ini memiliki mutu kualitas yang baik,” pungkasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan tim media belum dapat mengkonfirmasi Sa yang diduga selaku pelaksana kegiatan proyek tersebut.(Tim/Red)
