Tangerang – BI| Pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan saluran Irigasi di tepi ruas jalan raya Mauk-Kronjo tepatnya di Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, diduga dikerjakan asal jadi.
Dugaan itu didapati pada saat tim media dan aktivis pemerhati kegiatan pembangunan melakukan peninjauan di lokasi kegiatan. “Seperti terlihat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan saluran Irigasi ini, tidak ada proses penggalian tanah dan dikerjakan dalam kondisi banjir. Diduga kegiatan ini memiliki mutu kualitas rendah sehingga dikhawatirkan kegiatan ini tidak akan mampu bertahan lama,” ujar Bagus kepada media, Sabtu (16/03/2024).
Selain itu juga, kata Bagus. Meski kegiatan ini dikerjakan telah sepekan lebih dan hampir mau rampung seperti ini, kegiatan pembangunan saluran Irigasi tersebut, terkesan tidak transparan dan dibiarkan tanpa ada nya papan informasi proyek di sekitar lokasi kegiatan.
“Padahal ketentuan nya sudah jelas tertuang dalam perpres no 14 tahun 2008. Tentang transfaransi dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” ungkapnya.
Sebagai mana dimaksud, lanjut Bagus menjelaskan. “Papan informasi proyek dipasang sebagai sumber hal layak umum masyarakat untuk mengetahui berapa nilai biaya dan volume pada kegiatan tersebut, dan membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut, agar dapat tercipta nya kegiatan yang memiliki mutu kualitas yang baik. Sehingga nanti dapat di manfaatkan masyarakat lebih lama,” pungkasnya.
Sementara itu dikatakan salah seorang petukang yang tidak mau menyebutkan nama nya kepada media mengatakan.
“Tidak ada pak mandor nya pergi, tadi mah ada. Informasinya punya orang Kronjo pak, tidak tau volume (panjang) berapa nya saya hanya kerja pak,” ucapnya kepada media beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini di publikasikan, tim media belum dapat mengkonfirmasi Kk salah seorang yang diduga pelaksana kegiatan tersebut.
(Fi/Tim Redaksi)
