Jakarta | Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia, sebanyak 80,3 persen responden menyatakan puas terhadap upaya Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Survei dilakukan pada 14–20 April 2025 terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Kita mendapatkan informasi bahwa 80,3% masyarakat, baik yang mudik maupun tidak, merasa puas terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Polri selama Ramadan dan Lebaran,” ungkap Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei virtual pada Rabu (7/5/2025).
Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan pemudik terhadap pengaturan lalu lintas oleh Korlantas Polri mencapai angka yang sangat tinggi, yakni 92,3 persen.
“Kalau dilihat khusus untuk pemudik, yang merasa cukup puas naik, sementara yang menyatakan sangat puas memang sedikit menurun. Namun secara keseluruhan, baik tahun 2024 maupun 2025, tingkat kepuasan terhadap pengaturan lalu lintas tetap tinggi,” jelasnya.
Adapun rincian hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap Operasi Ketupat 2025 adalah sebagai berikut:
Sangat puas: 10,6 persen
Cukup puas: 70,3 persen
Kurang puas: 6,9 persen
Tidak puas: 1,4 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 10,8 persen
Dengan hasil ini, Operasi Ketupat 2025 dinilai sukses dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran.
