Dinilai Tidak Transparan Dalam Pelaksanaan Pembangunan, Guru SMPN 1 Kresek Kecewa, Karena Abaikan Peraturan

TANGERANG | Kegiatan pembangunan di SMP Negeri 1 Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang diduga abaikan keterbukaan publik, minimnya pengawasan dan tidak adanya ketransparan kepada dewan guru sehingga menuai sorotan tajam bagi para pegiat kontrol sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kamis (1/8/24)

Berdasarkan informasi serta temuan dari hasil investigasi dari berbagai lembaga dan pegiat kontrol sosial, tidak ditemukannya papan informasi publik ,speck bahan material yang kurang bermutu serta banyaknya pelanggaran dalam kegiatan tersebut.

Dalam hal ini menjadi sorotan dan pertanyaan sejumlah kalangan setidaknya kegiatan proyek renovasi SMP Negeri 1 Kresek tersebut bisa saling koordinasi antara pihak sekolah dengan pihak pelaksana atau pemenang tender.

Saat dikonfirmasi pihak sekolah atau dewan guru, ia mengatakan tidak tahu menahu siapa pelaksananya, berapa anggaranya, kami juga tak diperlihatkan RAB nya.” Jelasnya kepada wartawan

” Setidaknya pihak sekolah bisa saling mengetahui agar bisa saling bantu dalam pengawasan, karena tentunya mutu dan kualitas bangunan harus di utamakan ” ungkap guru

Kami merasa kecewa kepada pelaksana kegiatan pembangunan sekolah SMP Negeri 1 Kresek ini, padahal ini ada 3 pemborong yang berbeda dalam penangannya, apakah kami pihak sekolah hanya terima konci atau seperti apa kita tidak tahu pak pokonya kami ingin yang terbaik,” ujarnya kepada wartawan

Pantauan awak media para pekerja abaikan keselamatan kerja, saat ditanya semuannya kompak bilang tidak tahu menahu mandor dan pihak pelaksananya.

Proyek SMP Negeri 1 Kresek diduga tidak adanya ketransparan kepada publik serta abaikan aturan yang berlaku, pihak pelaksana belum bisa dikonfirmasi kami akan tempuh ke dinas pendidikan kabupaten tangerang untuk info lebih lanjutnya.

 

Sbt

 

 

 

Related posts
Tutup
Tutup