Pemerintah Sampaikan Keprihatinan atas Pemadaman Listrik di Bali, Apresiasi Respons Cepat PLN

Jakarta | Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan atas insiden pemadaman listrik yang melanda Pulau Bali pada Kamis (1/5) sore. Melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang bertindak sebagai juru bicara Presiden, pemerintah juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tanggap yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam menangani gangguan tersebut.

“Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali, dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo dalam keterangan pers di Jakarta.

Berdasarkan laporan yang diterima, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan antara Pulau Jawa dan Bali. Gangguan ini memicu trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, menyebabkan pemadaman luas di sejumlah wilayah.

Wilayah terdampak antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat mengalami gangguan, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan listrik.

“Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo.

Mewakili Presiden, Prasetyo juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, sekaligus memberikan penghargaan atas dedikasi para petugas PLN di lapangan.

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tutupnya

Related posts
Tutup
Tutup