Jelang Puncak Haji, KKHI Makkah Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

JAKARTA | Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah lansia dengan gangguan kesehatan. Ada 3 penyakit yang mendominasi.

Berdasarkan data Siskohat yang diakses pukul 07.30 WAS, ada 61 orang jemaah yang tengah menerima perawatan di KKHI Makkah. Adapun penyakit yang mendominasi ada tiga.

“Di KKHI sampai saat ini, terbanyak penyakit Diabetes Melitus, PPOK (paru-paru), hipertensi ini mendominasi. Jantung ada, 3 terbesar penyakit masih dirawat di KKHI,” ungkap dr Ardjuna, Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Rabu (7/6/2023).
Cuaca masih menjadi penyebab utama karena dapat menyebabkan dehidrasi, namun untuk lansia yang sudah punya komorbid perhatian terhadap kesehatan harus lebih ekstra.

“Saran kami tentang cuaca, agar jemaah yg punya komorbid, kurangi aktifitas di luar, bukan dilarang. Tidak menunggu haus, paling tidak seteguk-seteguk. Jangan lupa pake APD saat keluar gedung,” tambah dr Ardjuna Sakti SH, MPH.

Seperti dilansir dari Detik.com, KKHI Makkah memiliki berbagai fasilitas mulai dari IGD, laboratorium, radiologi, farmasi, rawat inap dan ICU, dengan total okupansi bed 257.

Jemaah haji dapat memeriksakan dirinya ke tempat ini secara free alias tanpa biaya.

KKHI Makkah dilengkapi dengan total 117 nakes yang terdiri dari 30 dokter (23 dokter spesialis, 6 dokter umum dan 1 dokter gigi). 56 perawat, dan sisanya penunjang medik dan lain-lain yang direkrut di Indonesia. Sedangkan 83 tenaga pendukung direkrut di Arab Saudi.

Related posts
Tutup
Tutup